Jenis-Jenis Alat Ukur Elektrik Dan Cara Penggunaanya | Alat Ukur Elektrik & Elektronik •By. MuridTeladan

Jenis-Jenis Alat Ukur Elektrik Dan Cara Penggunaannya




   Pada kali ini kita akan belajar mengenai berbagai jenis alat ukur elektrik dan elektronik. Sebelum mempelajari mengenai berbagai alat ukur elektrik kamu harus tahu Saja Satuan Yang Digunakan Alat Ukur Elktrik dan Elektronik?? Pada postingan saya yang lalu saya sudah menulis materi Satuan alat ukur elektrik..

Baca Juga: Apa Saja Satuan Lata Ukur Elektrik dan Elektronik

  Apa sih itu Alat Ukur Elektrik dan Elektronik??

   Alat Ukur Elektrik dan Elektronik merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran-besaran listrik seperti hambatan listrik (R), kuat arus listrik (I), beda potensial listrik (V), daya listrik dan juga lain-lainnya. Berikut ini adalah berbagai jenis alat ukur elektrik dan elektronik:

1. MULTIMETER
   Multimeter merupakan alat ukur elektrik yang digunakan untuk mengukur arus listrik, tegangan listrik, dan juga hambatan listrik. Multimeter juga dikenal dengan nama avometer (ampere, volt, ohm). Multimeter merupakan penyempurnaan dari amperemeter, voltmeter, dan ohmmeter.

   Fungsi-fungsi Multimeter antara lain sebagai berikut: Mengukur tegangan DC, mengukur tegangan AC, mengukur kuat arus DC, mengukur nilai hambatan sebuah resistor, memeriksa hubungan pada kabel, dan masih banyak lagi fungsinya.

   Secara umum, ada dua jenis multimeter yang biasa digunakan dibengkel yaitu:

a. Multimeter Analog
   Multimeter ini merupakan generasi pertama yang masih digunakan sampai saat ini. Multimeter analog merupakan multimeter yang pembacaan hasilnya secara manual yaitu dengan penunjuk jarum.

b. Multimeter Digital
   Multimeter digital merupakan alat yanh digunakan untuk mengukur arus listrik, tegangan dan hambatan liastrik dan hasil pengukurannya langsung terbaca di layar multimeter.
 
   Perbedaan multimeter digital dengan analog adalah pada penunjukan hasil pengukurannya. Multimeter digital langsung menggunakan angka pada layar sedangkan multimeter analog ditunjukan menggunakan jarum. Dilihat dari hasil pengukurannya multimeter digital lebih diunggulkan karena sangat akurat sampai nilai desimal.

2. TAKOMETER
   Takometer merupakan alat ukur elektrik yang digunakan guna mengukur putaran suatu mesin, khususnya jumlah putaran poros engkol dalam satu satuan waktu. Takometer juga sering disebut dengan RPM meter.

  Pada kendaraan Takometer biasanya dipasang di samping spedometer. Takometer pada kendaraan memiliki layar yang menunjukan kecepatan perputaran permenitnya.

  Ada dua jenis Takometer, yaitu Takometer analog dan digital. Takometer analog menggunakan jarum untuk menunjukan hasilnya, sedangkan takometer digital hasil pengukurannya dapat terlihat langsung dilayar.

3. DWELL TESTER
   Dwell Tester merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaranya Sudut Dwell agar penyetelan sesuai spesifikasi pabrik. Sudut Dwell yang tidak tepat dapat mempengaruhi saat pengapian menjadi lebih cepat maupun lebih lambat. Apa itu Sudut Dwell??

   Sudut Dwell merupakan sudut yang terbentuk dari titik pertama pada saat platina mulai menutup sampai dengan titik saat platina mulai membuka. Sehingga Sudut Dwelk dapat diartikan sebagai sudut lamanya platina menutup atau lamanya arus primer mengalir. Spesifikasi sudut dwell pada mesin 4 silinder adalah 52±6 (toyota kijang).

4. TIMING LIGHT TESTER
   Timing Light Tester merupakan alat ukur elektrik yang digunakan untuk memeriksa dan menyetel saat pengapian sesuai dengan sudut putar poros engkol yang berhubungan dengan posisi piston.
   Alat ini digunakan untuk memastikan sistem pengapian bekerja sesuai dengan spesifikasi pabrik.
   Saat pengapian (ignition timing) merupakan saat dimana busi mulai memercikan bunga api. Apabila saat pengapian tidak sesuai maka dapat mengakibatkan masalah pada sistem pengapian, seperti: apabila saat pengapian terlalu maju, maka campuran bahan bakar dan udara lebih awal dan menyebabkan tekanan pembakaran maksimalnya terjadi sebelum piston berada di TMA (Titik Mati Atas).

5. ENGINE TUNER
    Alat ini merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur putaran mesin, sudut dwell, tegangan baterai, tahanan, dan saat pengapian.

6. EXHAUST GAS ANALYZER
   Exhaust Gas Analyzer merupakan alat yang digunakan untuk mengukuremisi gas buang yang terkandung pada kendaraan. Hasil pengukuran exhaust gas analyzer sering dikaitkan dengan kadar gas CO (karbon monoksida) pada gas buang.
  Exhaust juga mengukur unsur-unsur kimia  yang terkandung pada gas buang yaitu: CO, CO2 dan HC, NOx, dan O2.

Mungkin itu saja penjelasan singkat mengenai Berbagai Jenis alat ukur Elektrik dan elektronik..

Belum ada Komentar untuk "Jenis-Jenis Alat Ukur Elektrik Dan Cara Penggunaanya | Alat Ukur Elektrik & Elektronik •By. MuridTeladan"

Posting Komentar

Telusuri Disini

Sponsor

Ads

Iklan Bawah Artikel