Fungsi Radiator Cup Tester Dan Cara Menggunakannya, Lengkap | Radiator Cup Tester• Muridteladan

RADIATOR CUP TESTER


Muridteladan• Pada kali ini saya akan membahas mengenai berbagai Fungsi Radiator Cup Tester dan Bagaimana Cara Menggunakannya. Dibawah ini akan saya langsung jelaskan lengkap.......

   Radiator Cup Tester merupakan alat ukur pneumatik yanh digunakan untuk memeriksa terjadinya kebocoran pada sistem pendingin kendaraan. Alat ini juga dapat digunakan untuk memeriksa tekanan pembukaan pada katup tekanan pada tutup Radiator. Pemeriksaan ini dilakukan untuk menentukan kondisi tutup radiator apakah masih baik atau sudah tidak bia dipakai.

  Sistem pendingin pada sebuah kendaraan memegang peranan penting untuk mendukung kerja mesin. Kebocoran kecil dapat mengakibatkan cairan pendingin pada radiator habis, sehingga mesin bisa mengalami overheat.

Baca Juga: Cara Penggunaan Compression Tester

Cara Menggunakan Radiator Cup Tester

Berikut Ini Langkah-Langkah Penggunaan Radiator Cap Tester dalam Memeriksa Kebocoran Sistem Pendingin:

★Pemeriksaan Pada Radiator★

  1. Membuka tutup Radiator (disarankan menggunakan sarung tangan, kain, atau sebagainya). Untuk mencegah terjadi bahaya panas, jangan membuka tutup radiator bila dalam kondisi mesin panas, karena cairan dan uap bertekanan akan menyembur keluar.
  2. Memilih Adaptor yang sesuai dengan ukuran pada lubang pengisian air radiator.
  3. Memasangkan radiator cap tester ke lubang radiator. Radiator cap tester dipompa sampai tekanan 1,2kg/cm² (17,1 psi).
  4. Kemudian periksa dan pastikan bahwa tekanan tidak turun. Apabila tekanan turun, berarti ada kebocoran pada sistem pendingin atau pada komponen sistem pendingin.
  5. Memeriksa apakah terjadi kebocoran pada bagian Radiator, selang, sambungan, dan komponen lainnya. Jika ditemukan pada radiator hose, maka perlu dilakukan penggantian. Jika kebocoran terjadi disekitar sambungan-sambungan maka klem penguncinnya perlu dikencangkan.
  6. Setelah selesai lepas Radiator Cap Tester dari Radiator.


★Pemeriksaan Pada Tutup Radiator★

  1. Membuka tutup radiator, kemudian tutup radiator dipasangkan pada radiator cap tester. Memastikan ukuran adaptor yang digunakan pada radiator cap tester telah sesuai dengan ukuran tutup radiator.
  2. Melakukan pemompaan dan mengukur tekanan pembukaan katup vakum.
  3. Membandingkan hasil.pengukuran dengan spesifikasi standar pada service manual untuk menetukan kondisi tutup radiator. Tekanan pembukaan standar: 0,75–1,05 kg/cm² (10,7–14,9 psi). Sedangkan pembukaan minimum:0,6kg/cm² (8,5 psai).
  4. Untuk memeriksa tutup radiator sebaiknya menggunakan pembacaan minimum sebagai tekanan pembukaan. Apabila tekanan pembukaan kurang dari minimum, maka tutup radiator perlu diganti

Mungkin hanya itu dulu yang bisa saya bagikan, bila kamu inhin cari materi mengenai materi smk bisa cari di blog ini..

Belum ada Komentar untuk "Fungsi Radiator Cup Tester Dan Cara Menggunakannya, Lengkap | Radiator Cup Tester• Muridteladan"

Posting Komentar

Telusuri Disini

Sponsor

Ads

Iklan Bawah Artikel