Fungsi Dial Indikator Dan Cara Menggunakannya | Penjelasan Lengkap Dial Gauge • By Muridteladan

DIAL INDIKATOR

  Muridteladan. Benda-benda yang berbentuk poros dalam bidang otomotif harus memiliki tingkat kerataan yang tinggi. Khususnya pada benda yang berputar seperti poros propeller.
  Ada berbagai macam fungsi dari dial indikator ini. Nah pada kali ini saya akan menjelaskan apa fungsi dial indikator dan bagaimana cara menggunakannya.

 
   Maka dari itu dibutuhkannya alat untuk mengukur kerataan suatu benda. Nah.. alat yang tepat adalah Dial Indikator atau sering disebut Dial Gauge. Kalian sudah Tahu Seperti Apa Dial Indikator dan apa saja fungsinya?? Jika belum simak penjelasan dibawah ini.

Dial Indikator atau Dial Gauge

  Dial Indikator merupakan Alat Ukur Mekanik yang digunakan untuk mengukur kebengkokan, keolengan atau run out, dan kerataan pada benda kerja yang berbentuk poros dan berputar. Alat ini memiliki tingkat ketelitian 1/100 mm atau sama dengan 0,01 mm.  Dial Gauge diletakan dialat bantu yang bernama magnetic base.

Fungsi Dial Indikator

• Mengukur kerataan permukaan benda kerja.
• Mengukur keolengan suatu benda kerja yang berbentuk poros.
• Mengukur besar kebengkokan poros.

Bagian-Bagian Dial Gauge atau Dial Indikator

1. Sekrup PengKalibrasian (bagian atas) → Fungsinya adalah untuk menyetel skala utama disaat jarum pendek tidak menunjukan angka nol.
2. Skala Utama → lihat gambar. 
3. Skala Nonius 
4. Jarum Panjang → Menunjukan besar skala Nonius.
5. Jarum Pendek → jarum penunjuk skala utama.
6. Outer Ring → Memutar skala nonius saat melakukan kalibrasi.
7. Spindle → Bagian terpenting dial gauge, yaitu bagian yang bersentuhan langsung dengan benda yang diukur.

Cara Kalibrasi Dial Gauge
  Dial Indikator harus di-kalibrasi terlebih dahulu saat ingin digunakan, tujuannya agar hasil pengukuran bisa tepat dan presisi. Cara Peng-kalibrasiannya dibawah ini:

• Letakan dial Indikator pada tempat yang rata atau datar (dial indikator sudah terpasang di magnetic base).
• Langkah yang kedua adalah, kalian lihat skala utamanya atau jarum pendek. Apakah jarum penunjuknya sudah menunjukan angka nol.
• Jika belum putar sekrup pengkalibrasian sampai jarum menunjukan angka nol.
• Kemudian lihat skala Noniusnya(jarum panjang), apakah jarumnya sudah menunjukan angka nol.
• Jika belum, putar Outer Ring sampai jarum menunjukan angka nol.
• Dial Gauge siap digunakan.

Cara Menggunakan Dial Indikator atau Dial Gauge.
  Dial gauge paling sering digunakan untuk mengukur benda-benda yang berbentuk poros, seperti poros propeller.

1. Langkah yang pertama siap kan dial indikator, benda yang akan diukur dan juga V blok.
2. Bersihkan benda yang akan diukur, supaya hasil pengukurannya bisa presisi.
3. Tempatkan benda diatas V blok.
4. Posisikan dial gauge pada benda yang akan diukur.
5. Lakukan kalibrasi dial indikator lagi, agar jarum menunjukan angka nol.
6. Jika sudah, gerak-gerakan benda sesuai kebutuhan yang diukur.
7. Saat menggerakan benda amatilah skala utama dan skala nonius..
8. Catat angka tertinggi yang ditunjukan oleh jarum.
9. Lakukan pembacaan.

Cara Pembacaan Dial Indikator/Dial Gauge

  Cara pembacaan ini sangat sulit ya, jadi kalau ada kesalahan dalam saya menulis dibawah ini saya minta maaf. Dan alangkah baiknya kalian tanyakan dahulu apakah artikel yang saya tulis ini benar ke pada Guru kamu.

1. Langkah yang pertama adalah kamu amati setiap gerak jarum penunjuk baik skala nonius maupun skal utama.
2. Kalian catat hasil yang terbesar skala noniusnya dahulu. Misalnya menunjukan angka 45, berarti skala noniusnya 0,45 mm.
3. Disaat kamu mengamati, apakah jarum panjang penunjuk skala nonuis berputar 360°/ sama dengan 1 putara? Jika iya berarti hasil skala utamanya adalah 1 mm, begitu pun seterusnya. Tapi apabila jarum panjang tidak berputar satu putaran maka skala utamanya adalah 0 mm.
4.  Jika sudah jumlahkan skala utama dengan skala nonius. Contohnya : Skala Utama 0 mm + 0,45 mm Skala noniusnya, maka hasilnya akan 0,45 mm.

Ya itulah sedikit oenjelasan dari saya, namun apabila kalian ingin menyalin artikel ini, silahkan tanya terlebih dahulu kepada guru kalian, apakah materi ini benar.
Jika bermanfaat jangan lupa share keteman-teman kalian, dan apabila ada pertanyaan atau masukan bisa langsung tulis dikolom komentar...


By. MuridTeladan

Bagikan Artikel ini