Jangka Sorong | Fungsi Dan Cara Menggunakannya | Lengkap • By Muridteladan

JANGKA SORONG

  Alat Ukur memang sangat diperlukan dibengkel otomotif. Bagi kalian yang ingin menjadi seorang mekanik harus paham betul tentang Alat Ukur. Karena Penggunaan Alat Ukur akan selalu dibutuhkan.

  Nah... Pas banget kalian mampir disini, pada kali ini saya akan membahas sedikit mengenai Alat Ukur. Tapi Alat Ukur yang saya bahas pada kali ini hanya Alat Ukur Jangka Sorong. Kalian pasti sudah tidak asing lagi kan dengan Jangka Sorong?? Kalian sudah tahu Fungsi Jangka Sorong dan cara menggunakannya?  Jika belum simak penjelasan dibawah ini....

Pengertian Jangka Sorong

  Jangka Sorong Adalah alat ukur mekanik yang digunakan untuk mengukur diameter (baik diameter luar maupun dalam) dan kedalaman dari suatu benda kerja. Jangka sorong memiliki tingkat ketelitian yang sangat tinggi yaitu mencapai 0,05 mm. Ada beberapa tingkat ketelitian jangka sorong yang sering digunakan dibengkel otomotif, yaitu:

• Ketelitian 0,1 mm
• Ketelitian 0,05 mm
• Ketelitian 0,02 mm

Bagian-Bagian Jangka Sorong/ Vernier Gauge

•  Rahang Dalam : Untuk mengukur Diameter luar suatu benda kerja. Letaknya dibagian bawah, cara kerjanya dengan menjepit benda kerja.
• Rahang Luar : Untuk mengukur Diameter dalam suatu benda. Posisinya terletak diatas, dan prinsip kerjanya merenggangkan benda kerja (maksudnya, rahang luar ini masuk kedalam benda kerja).
• Depth Bar : Untuk mengukur kedalaman. Posisinya terletak diujung jangka sorong. Prinsip kerjanya yaitu masuk ke dalam lubang benda kerja, dengan bentuknya yang kecil sehingga bisa mengukur benda yang memiliki lubang kecil.
• Skala Utama : Skala diam yang menunjukan nilsi angka nominal dalam cm.
• Skala Vernier : Skala yang menunjukan angka desimal guna menambah ketelitian hasil pengukuran. Skala ini dapat digeser-geser sesuai benda yang diukur.

Fungsi Jangka Sorong

Jangka Sorong memiliki berbagai fungsi, antara lain sebagai berikut:
♦Digunakan untuk mengukur diameter luar suatu benda kerja.
♦Untuk mengukur Diameter dalam suatu benda kerja.
♦Mengukur ketebalan  suatu benda ukuran tipis, seperti plat.
♦Untuk mengukur kedalaman atau ketinggian lubang kecil pada benda kerja.

Jenis Jangka Sorong

 Jangka sorong mempunyai dua jenis yaitu Analog dan Digital. Perbedaan dari kedua jangka sorong ini terletak pada cara membaca hasil pengukurannya. Berikut ini penjelasannya:

1. Jangka Sorong Analog atau Digital
  Jangka Sorong ini menghitung hasil pengukurannya masih secara manual. Tipe inilah yang akan kita bahas pada kali ini.
2. Jangka Sorong Digital
  Pada jangka sorong ini hasil pengukurannya langsung bisa terlihat tanpa kita menghitung-hitung lagi. Hasil pengukurannya pun sangat valid. Tetapi tipe ini kita masih jarang menemui dibengkel-bengkel otomotif.

Kalibrasi Jangka Sorong

 Ada beberapa langkah untuk mengukur menggunakan jangka sorong. Akan tetapi sebelum menggunakannya, kalian harus meng-kalibrasi jangka sorong terlebih dahulu.   Apa itu Kalibrasi dan Untuk aoa diKalibrasi?? Klik Disini!!!.  Meng-kalibrasi jangka sorong sangat lah mudah, karena kalian tinggal mengeser Rahang Dalam kekiri sampai mentok dan pastikan angka nol skala utama segaris dengan angka nol skala vernier.

Cara Penggunaan Jangka Sorong

 Jangka sorong digunakan untuk mengukur diameter luar, diameter dalam dan kedalaman. Jadi cara penggunaannya dikelompokan satu-satu:

Mengukur Diameter Luar

1. Siapkan alat dan benda kerja yang akan diukur, lalu bersihkan agar hasil pengukurannya bisa presisi.
2. Pastikan jangka sorong sudah dikalibrasi.
3. Tempatkan benda dirahang dalam (bagian untuk mengukur diameter luar).
4. Geser rahang dalam sampai benda yang diukur benar-benar terjepit.
5. Kunci rahang dalam supaya tidak geser.
6. Lakukan pembacaan.

Cara Membaca Mikrometer Mengukur Diameter Luar.

1. Pastikan rahang dalam sudah terkunci agar tidak geser.
2. Lihat skala Utama, hitung berapa jumlah garis yang berada sebelum angka nol pada skala vernier. Misalnya ada 5 berarti 5 mm.
3. Lihat skala vernier, cari garis yang segaris lurus dengan skala utama. Misalnya 5, maka dikalikan dengan tinggkat ketelitian jangka sorong tersebut. Ketelitian 0,1×5 =0,5 mm, Ketelitian 0,02×5 =0,10 mm, Ketelitian 0,05×5 =0,25 mm.
4. Kemudian jumlahkan hasil dari skala utama dengan skala vernier. Disini saya memakai ketelitisn 0,05 maka, Skala Utama 5 + 0,25 Skala vernier = 5,25 mm.
5. Jadi besar diameter luar benda tersebut adalah 5,25 mm

Mengukur Diameter Dalam

1. Siapkan benda dan mikrometer, jangan lupa bersihkan.
2. Tempatkan benda yang akan diukur ke rahang luar (rahang untuk mengukur diameter dalam).
3. Geser tempat skala vernier kekanan, sampai rahanh luar menempel kuat pada bagian dalam benda.
4. Kunci rahang luar agar tidak bergeser
5. Lakukan pembacaan

Membaca Mikrometer Mengukur Diameter Dalam

• Pembacaan sama seperti dalam mengukur diameter luar.
• Misalnya skal utama 2 mn. Dan skala vernier 4 kemudian kalikan dengan tingkat ketelitian.
• Misalnya saya memakai tingkat ketelitian 0,05 maka hasilnya adalah.. Skala Utama + (skala vernier× tingkat ketelitian) = 2+(4×0,05)=2+0,20 = 2,20 mm.
• Jadi hasil pengukuran diameter dalam adalah 2,20 mm

Mengukur Kedalaman

1. Siapkan jangka sorong dan benda yang akan diukur, lalu bersihkan.
2. Masukan debth bar (bagian jangka sorong yang berguna mengukur kdalaman, bentuknya besi kecil agak panjang) kedalam lubang yang akan diukur.
3. Posisikan debth bar mentok sampai bawah, dan pastikan jangka sorong menempel dengan benda kerja(jangan sampai ikut masuk kelubang).
4. Kunci agar tidak berubah.
5. Lakukan pembacaan.

Membaca hasil pengukuran kedalaman

• Sama seperti yang diatas.
• Misalnya skala utama 9 mm, dan skal vernier 2.
• Ketelitian 0,05 maka Skala Utama+ (skala vernier×tingkat ketelitian).
• Skala utama 9 +(2×0,05)= 9+0,10=9,10 mm
• Jadi hasil kedalaman benda tersebut adalah 9,10 mm.

  Prinsipnya pembacaan jangka sorong untuk mengukur diameter dalam,luar maupun kedalaman sama saja. Nah jika kalian sudah bisa menggunakan jangka sorong jangan lupa untuk merawat jangka sorong tersebut agar awet.

Perawatan Jangka Sorong
  Perawatannya cukup mudah tinggal bersihkan saja alatnya setelah digunakan. Tapi hati-hati saat membersihkan jangan sampai menghapus garis dari skala.

Itulah sedikit penjelasan mengenai jangka sorong, jika ada kekurangan saya mohon maaf. Jika kalian berkenan silahkan tulis komentar dibawah, mengenai kekurangan pada penjelasan ini....

Penulis : M. Arif Nurrohman
Email : ariefnurrohman8709@gmail.com
Blog : Muridteladan87.blogspot.com
Youtube : ARIF87 Officiall
Ig : @arif87_officiall

By. Muridteladan

Bagikan Artikel ini