Fungsi Compression Tester Dan Cara Menggunakannya | Penjelasan Lengkap•Muridteladan

Apa Itu Compression Tester?? Dan Apa Fungsinya??


Muridteladan• Suatu mobil harus mempunyai kompresi yang stabil agar bisa melakukan pembakaran dengan sempurna. Kompresinya harus benar-benar stabil tidak boleh lebih tidak boleh kecil. Nah maka dari itu, kita membutuhkan suatu alat yang dapat mengukur tekanan kompresi. Alat yang kita butuhkan adalah Compression Tester. Kalian sudah tahu seperti apa dan apa fungsinya compression tester? Langsung saja simak dibawah ini, mengenai fungsi compression tester dan cara penggunaannya.

  Compression Tester : adalah alat ukur pneumatik yang digunakan untuk mengukur tekanan kompresi didalam silinder mesin. Mesin ada dua jenis yang biasanya kita pelajari yaitu Mesin Bensin dan Mesin Diesel. Alat ini sangat diperlukan karena jika suatu mesin tekanan kompresinya rendah sapat mengakibatkan pembakaran pada silinder kurang sempurna.

  Compression Tester juga dapat digunakan untuk mendiagnosis permasalahan yang terjadi pada mesin. Alat ini bisa memberikan gambaran suatu kerusakan yang terdapat pada mesin sebelum kita membongkarnya.

Fungsi Compression Tester:

  • Mengukur Tekanan Kompresi didalam silinder
  • Mendiagnosa permasalahan pada mesin.
  • Memberikan gambaran kerusakan yang terjadi pada mesin sebelum kita bongkar.

  Dengan alat ini kita juga dapat mengurangi waktu pencarian suatu masalah pada mesin, karena komponen mesin yang mengalami kerusakan dapat terdeteksi lebih awal. Pada saat melakukan pengukuran kompresi, pastikan baterai dalam kondiri terisi penuh, dan saat menyalakan mesin tidak boleh terlalu lama karena dapat mengakibatkan kesalahan dalam pengukuran.

  Cara Penggunaan Compression Tester

  1. Memanaskan mesin sampai suhu kerja, (tetapi ingat jangan terlalu lama dalam memanskan mesin karena bisa saja mengalami masalah dalam pengukuran).
  2. Mematiak mesin dan Lepas semua kabel busi. Bila mesin sudah dalam kondisi suhu kerja silahkan matikan mesin dan lepaslah semua kabel-kabel busi.
  3. Lepas busi dari kepala silinder
  4. Setelah busi dilepas, pasang alat ukur Compression Tester pada lubang busi dan membuka gas (throttle valve) sampai terbuka penuh.
  5. Starter mesin dan baca hasil pengukuran tekanan kompresi.
  6. Dan yang ke-6 jangan lupa bandingkan hasil pengukuran dengan compression tester dengan tekanan standar pada manual book kendaraan. Apakah hasilnya jauh berbeda atau hampir sama.
  7. Dan yang terakhir lakukan pengukuean paada setiap silinder yang lainnya.


Itulah cara-cara menggunakan alat compression tester. Dan ingat kita sebagai seorang calon mekanik, kita harus juga selalu berpedoman pada manual book, supaya kendaraan yang kita perbaiki bisa awet dan selalu sesuai standar pabrik.

Belum ada Komentar untuk "Fungsi Compression Tester Dan Cara Menggunakannya | Penjelasan Lengkap•Muridteladan"

Posting Komentar

Telusuri Disini

Sponsor

Ads

Iklan Bawah Artikel