Fungsi Mikrometer Sekrup dan Cara Menggunakannya | Penjelasan Lengkap•Muridteladan

MIKROMETER SEKRUP

Muridteladan. Pada kesempatan yang lalu saya sudah membahas tentang, macam-macam Alat Ukur Mekanik. Nah.... Pada kali ini saya akan membahas sedikit mengenai Alat Ukur Mikrometer. Kalin suadah tahu Apa Kegunaan atau Fungsi Mikrometer Sekrup?? Kalau belum silahkan baca sedikit penjelasan dibawah ini........

  Mikrometer merupakan alat ukur mekanik yang digunakan untuk mengukur ketebalan suatu benda kerja. Hasil pengukuran menggunakan Mikrometer sangat Presisi dengan tingkat ketelitian sampai 0,01 mm.

Fungsi Mikrometer

  • Mengukur ketebalan benda kerja yang tidak lebih dari 100 mm.
  • Mengukur panjang benda yang tidak lebih dari 100 mm.

Mikrometer dalam menggunakan dua skala, yaitu skala Utama dan Skala Timble (nonius). Untuk penjelasan lebih lanjutnya dibawah ini:

1. Skala Utama
  Skala Utama terdiri dari Skala Atas Garis dan Skala Bawah Garis. Kedua skala ini hanya dibatasi oleh sebuah garis yang melintang.
Skala Atas Garis → skala ini berisi 1,2,3,4 mm dan seterusnya, skala ini berada diatas garis.
Skala Bawah Garis → Skala ini hanya imbuhan ketelitian sebesar 0,5 mm.

2. Skala Timble atau Nonius
  Skala ini terdiri dari angka 1 sampai 50. Skala ini adalah skala imbuhan yang berguna menambah ketelitian saat mengukur. 1 skala nonius ini sama dengan 1/100 mm atau 0,01 mm. Skala ini juga disebut sebagai skala putar.

Bagian-Bagian Mikrometer

Silahkan lihat gambar diatas. Penjelasan mengenai bagian mikrometer dibawah ini sesuai dengan angka yang tertera:

  1. Anvil atau Poros Tetap – mempunyai fungsi untuk menahan benda yang akan diukur.
  2. Spindle atau Poros Gerak – merupakan silinder yang dapat digerakan, guna menjepit benda kerja yang akan diukur. Posisi benda kerja yang diukur terletak ditengah Anvil dan Spindle.
  3. Frame atau Bingkai – Bagian yang berbentuk C, terbuat dari bahan logam dan memiliki desain agak tebal dan kuat.
  4. Pengunci – Berguna untuk menahan atau mengunci poros gerak, saat melakukan pengukuran. Tujuannya adalah agar saat membaca hasil pengukuran, poros gerak dapat diam, sehingga tidak terjadi kesalahan pengukuran.
  5. Sleeve – Tempat Skala Utama Berada
  6. Thimble – Tempat Skala Nonius Berada.
  7. Rachet Knob – untuk memutar spindle mikrometer saat melakukan kalibrasi.
  8. Silinder Bergerigi – untuk memutar spindle saat melakukan pengukuran.


Kalibrasi Mikrometer

  Sebelum melakukan pengukuran pastinya kamu harus melakukan kalibrasi pada alat mikrometer. Belum tahu apa itu kalibrasi?? Klik Disini.
Pada mikrometer biasanya ada silinder kecil dan pemutar, yang gunanya untuk mengkalibrasi.

• Yang Pertama Pasang Silinder kecil yang ada, biasanya terdapat diwadah mikrometer.
• Putas Rachet Knob sampai skala menunjukan angka nol.
• Lihat skala Thimble-nya apakah angka nol sudah segaris dengan garis pembagi skala utama.
• Jika sudah, bisa langsung digunakan.
• Jika belum, putar Sleeve menggunakan pemutar yang ada diwadah.
• Posisikan gatis pembagi skala utama segaris dengan angka nol pada skala nonius.
• Mikrometer siap digunakan.

Cata Menggunakan Mikrometer

1. Siapkan Mikrometer dan benda yang akan diukur, dan bersihkan agar hasilnya bisa presisi atau sesuai.
2. Pastikan Mikrometer sudah dikalibrasi.
3. Letakan benda diantara Anvil dan Spindle.
4. Putar Silinder Bergerigi sampai Spindle benar-benar menekan benda yang diukur. PENTING : Dalam Melakuka Pengukuran bagian yang diputar adalah Silinder Bergerigi bukan Ratchet Knob, jika salah hasilnya dapat berbeda.
5. Jika sudah benar-benar menekan, kunci Spindle agar tidak bergeser.
6. Baca Hasil Pengukurannya.
Cara Membaca Mikrometer
1. Yang pertama letakan Mikrometer satu arah sehingga bisa melijat dengan jelas skalanya.
2. Baca Skala Utama atas garis, misal menunjukan angka 5 mm.
3. Baca Skala Bawah Garis, jika ada satu garis yang lebih dari garis skala atas garis berarti hasilnya 0,5mm, jika tidak ada berarti.hasilnya 0. Misalnya ada satu garis berarti 0,5 mm.
4. Baca Skala Noniusnya yaitu garis yang segaris dengan garis pembagi. Misalnya angka 30 maka hasilnya 0,30 mm.
5. Kemudian Jumlahkan Hasil dati skala atas garis, bawah garis dan skala noniusnya. Misal : 5mm + 0,5 mm + 0,30 mm = 5,80 mm

Mungkin itu sedikit penjelasan dari saya, bila ada kekurangan saya mohon maaf, dan kalau mau silahkan tinggalkan comment dibawah.

Penulis : M. Arif Nurrohman
Email : ariefnurrohman@gmail.com
Blog : Muridteladan87.blogspot.com
Chanel Youtube : ARIF87 Officiall
Ig : @arif87_officiall

By. Muridteladan

Belum ada Komentar untuk "Fungsi Mikrometer Sekrup dan Cara Menggunakannya | Penjelasan Lengkap•Muridteladan"

Posting Komentar

Telusuri Disini

Sponsor

Ads

Iklan Bawah Artikel