Macam-macam Alat Ukur Mekanik Beserta Fungsinya| Lengkap Dengan Gambar •muridteladan

ALAT UKUR MEKANIK




   Di dalam Bengkel Otomotif kalian pasti akan sering bertemu dan menggunakan alat ukur. Tapi apakah kalian sudah tahu apa itu alat ukur? Alat Ukur adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur, seperti mengukur besaran, ukuran dan juga untuk melihat kondisi suatu benda kerja.

  Alat Ukur yang sering kita temui dalam bidang otomotif ada 3, yaitu Alat Ukur Mekanik, Alat Ukur Elektrik/Elektronik, dan Alat Ukur Pneumatic. Tapi pada kali ini saya hanya akan menjelaskan satu saja yaitu Alat Ukur Mekanik.

Pengertian Alat Ukur Mekanik

  Alat Ukur Mekanik adalah alat ukur yang digunakan secara manual atau tidak menggunakan teknologi apapun. Alat ini biasanya digunakan untuk mengukur panjang, lebar, diameter, dan kedalaman suatu benda kerja.

Macam-macam Alat Ukur Mekanik


  1. Penggaris (Penggaris)
  2. Jangka Sorong (vernier caliper)
  3. Micrometer
  4. Dial Indikator (Dial Gauge)
  5. Cylinder Bore Gauge
  6. Caliper Gauge
  7. Feller Gauge


Di bawah ini akan saya jelaskan mengenai Jenis-Jenis Alat Ukur Mekanik!!

1. Mistar (Penggaris)

  Pasti kalian sudah tidak asing lagi kan dengan alat ukur ini? Kalian pasti sudah sering memakainya. Mistar memanglah termasuk dalam alat ukur mekanik, akan tetapi dibengkel Otomotif penggaris jarang sekali dipakai, Mengapa??? Karena Mistar/Penggaris memiliki tingkat ketelitian yang rendah yaitu 0,5 mm dan 1 mm.

  Sedangkan dalam Otomotif kita membutuhkan suatu alat dengan tingkat ketelitian yang sangat tinggi, bahkan sampai berapa angka dibelakang koma. Penggaris menggunakan satuan cm, mm, dan inchi pada hasil pengukurannya.

2. Jangka Sorong (Vernier Caliper)

  Jangka Sorong merupakan alat ukur mekanik yang digunakan untuk mengukur Diameter (baik diameter luar  maupun diameter dalam) dan mengukur kedalaman dari suatu benda kerja.
  Jangka Sorong memiliki tingkat ketelitian yang sangat tinggi yaitu mencapai 0,05 mm. Jangka sorong yang sering dipakai  bengkel otomotif ada tiga jenis tingkat ketelitian antara lain:
♦Ketelitian 0,1 mm

♦Ketelitian 0,05 mm

♦Ketelitian 0,02 mm


Fungsi Jangka Sorong

  • Digunakan untuk mengukur diameter luar suatu benda kerja 
  • Untuk mengukur diameter dalam suatu benda kerja 
  • Digunakan untuk mengukur kedalaman lubang suatu benda 
  • Mengukur ketebalan suatu benda kerja yang tipis, seperti plat.


3. Mikrometer

  Mikrometer merupakan alat ukur mekanik yang digunakan untuk mengukur ketebalan suatu benda kerja. Hasil pengukuran dengan Mikrometer sangat presisi dengan tingkat ketelitian sampai 0,01 mm.

Bagian-bagian Mikrometer Sekrup
 ★Frame atau Bingkai
   Bagian ini berbentuk huruf C dan terbuat dari bahan logam, serta tahan terhadap panas. Desainnya agak tebal dan kokoh pastinya.
 ★Anvil atau Poros Tetap
   Fungsinya untuk menahan sebuah benda saat akan diukur.
 ★Spindle atau Poros Gerak
   Merupakan silinder yang dapat bergerak ke arah poros tetap, digunakan untuk menekan benda kerja, posisi benda yang akan diukur  ditempatkan diantara anvil dan spindle.
 ★Pengunci atau Lock
   Fungsinya untuk menahan Spindle agar tidak bergerak pada saat pengukuran lebih tepatnya saat pembacaan hasil pengukuran benda kerja.
 ★Sleeve
   Yaitu tempat skala utama berada, posisinya mendatar.
 ★Thimble
   Tempat skala Nonius berada, posisinya berdiri.
 ★Ratchet Knob
   Untuk memutar spindle mikrometer dan mengencangkan spindle hingga terdengar suara bunyi 'klik'.
Jika Ingin menggunakan Mikrometer, kalian harus Kalibrasi terlebih dahulu agar hasil pengukurannya tepat.

4. Dial Indikator atau Dial Gauge

 Dial Indikator merupakan alat ukur mekanik yang digunakan untuk mengukur kebengkokan, keolengan atau run out, kesejajaran dan juga kerataan pada benda kerja yang umumnya berbentuk poros. Alat ini memiliki tingkat ketelitian sampai 0,01 mm.

 Fungsi Dial Indikator

  • Mengukur kerataan permukaan benda kerja
  • Mengukur kebengkokan permukaan poros
  • Mengukur tingkat kerataan dan sisi bulat pada suatu bidang poros.

5. Cylinder Bore Gauge

 Merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur diameter silinder mesin dengan sangat teliti mencapai 0,01 mm. Pembacaan hasil pengukurannya dilihat dengan Dial Gauge.
Bagian-bagian Cylimder Bore Gauge
 ★Dial Gauge
  Untuk mengetahui hasil pembacaan pengukuran
 ★Grib (Tangkai Gauge)
   Bagian utama untuk memegang atau mengikat dial.
 ★Dial Gauge Securing Position
  Digunakan untuk mengatur posisi dial gauge
 ★Replacement rod/anvil
   Untuk menambah panjang bidang sentuh pada silinder.
 ★Replacement Washer
   Untuk menambah kepanjangan replacement rod
 ★Measuring Poin
  Titik poin pengukuran

6. Caliper Gauge

   Caliper Gauge merupakan alat ukur mekanik yang digunakan untuk mengukur diameter benda kecil yang tidak dapat diukur oleh mikrometer. Pembacaan hasil pengukurannya dengan menggunakan dial Indikator.
  Secara umum ada dua jenis caliper gauge, yaitu:

  • Caliper Gauge Luar (outside caliper gauge)
  • Caliper Gauge Dalam (Inside Caliper Gauge)


7. Feeler Gauge (Thichness Gauge)

  Merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur celah antara dua bagian atau komponen mesin, seperti celah katup hisap, celah katup buang, celah busi, celah platina dan lain-lain.
  Feeler Gauge terdiri dari lembaran-lembaran baja tipis yang memiliki nilai kepresisian sampai 1/100mm (0,01 mm). Pada umumnya ketebalan antara 0,03 mm sampai 1,00 mm.

Itulah sedikit penjelasan mengenai Alat Ukur Mekanik, semoga bermanfaat buat kalian semua. Mari kita lebih semangat dalam belajar agar, jangan pernah malas. Kalau kita malas-malasan kita akan menyesal di kemudian hari. Marilah menggapai cita-cita kita.
SEMANGAT BELAJAR
Penulis : M. Arif Nurrohman
Blog : Muridteladan
Chanel Youtube : ARIF87 Officiall
Ig : @arif87_officiall

By: Muridteladan

Belum ada Komentar untuk "Macam-macam Alat Ukur Mekanik Beserta Fungsinya| Lengkap Dengan Gambar •muridteladan"

Posting Komentar

Telusuri Disini

Sponsor

Ads

Iklan Bawah Artikel